Love Jesus Christ

It's only God

Sabtu, 26 Februari 2011

Perekonomian indonesia

PEREKONOMIAN INDONESIA


ERA ORDE LAMA ( 1945 - 1966 ):

Perekonomian berkembang kurang menggembirakan :
•    Kehidupan politik tidak stabil ( pergantian kabinet )
•    Defisit anggaran belanja negara terus meningkat ( cetak uang baru > inflasi - sejak 1955- )
•    Nasionalisasi perusahaan asing - 1951 / 1958 ( UU No 78 / 1958 tentang Investasi Asing > tutupnya Bursa Efek Jakarta > pelarian kapital )
•    Hilangnya pangsa pasar ( gula, karet alam dll ) dalam perdagangan internasional ( ekspor < 10% PDB > neraca pembayaran tertekan > depresiasi rupiah )
•    Kejanggalan sistem moneter ( Bank merupakan hasil nasionalisasi termasuk BI ( De Javasche bank ), BI ( 1953 ) berfungsi : (1) menstabilkan nilai mata uang (2) mengatur sirkulasi uang (3) mengawasi dan mengembangkan perbankan dan kredit, memasok kredit / premi kepada pemerintah sebesar 30% dari penerimaan pemerintah - 1957/58, sistem pengendalian kurs.

Peralihan kepemimpinan akibat pemberontakan PKI.
Ekonomi kacau :
•    Ketidak-mampuan memenuhi kewajiban utang LN ( >US $ 2milyar )
•    Penerimaan ekspor hanya setengah dari pengeluaran impor
•    Ketidak-berdayaan mengendalikan anggaran belanja dan memungut pajak
•    Laju inflasi tinggi (30-50% perbulan)
•    Sarana dan prasarana ekonomi yang buruk
Prioritas kebijakan ekonomi:
1.    Memerangi inflasi
2.    Mencukupkan stok pangan (beras)
3.    Merehabilitasi prasarana perekonomian
4.    Meningkatkan ekspor
5.    Menediakan /menciptakan lapangan kerja
6.    Mengundang kembali investasi asing