Love Jesus Christ

It's only God

Rabu, 17 November 2010

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI

Menurut Boone dan Kurtz organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Organisasi mencakup tiga elemen pokok yaitu : interaksi manusia, kegiatan mengarah pada tujuan,dan struktur.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah : wewenang, tanggung jawab, pertanggungjawaban, delegasi dan koordinasi.

Anisasi Informal

Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi. Keberadaannya tidak direncanakan. Terjadi atas dasar keakraban dan hubungan – hubungan menyangkut bidang pekerjaan maupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. Sistem komunikasi ini disebut sistem tanaman rambat. Informasi yang disampaikan dapat berlebiihan, kurang tepat, kurang terpercaya, atau dapat juga terpercaya.
Organisasi informal dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan yaitu :
- anggota – anggota kelompok dalam (inner group)
- anggota – anggota kelompok pinggir (fringe group)
- anggota – anggota kelompok luar (out group)




SENTRALISASI VS DESENTRALISASI

Organisasi yang Disentralisir
Manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.

Organisasi yang didesentralisir
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNNYA

• Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu:
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur


Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.

Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi.

Wewenang dan Tanggung Jawab
Tingdakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.
Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskannya.
Berapa Banyak Bawahan yang Harus Ada di Bawah Seorang Manajer?
Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlahoptimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah:

1. Jenis Pekerjaan
2. Pelatihan Karyawan
3. Kemampuan Manajer
4. Efektifitas komunikasi.


Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Mengapa terjadikecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding peningkatan pekerjaan? Menurut Parkinson, penyebabnya terletak pada:

1. Keinginan manajer sendiri untuk membangun ”kerajaan” dengan menambah bawahan.
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.


• Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi ini bermacam-macam,tetapi pada pokoknya ada empat,yaitu: organisasi garis (line organization), organisasi garis dan staf (line and staf organization), organisasi fungsional (functional organization), komite (committee) dan organisasi matrik.

• Organisasi Garis

a. Kebaikan Organisasi Garis
- Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
- Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakannya dengan orang lain.
- Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah, sebab perintah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan.
- Menghemat biaya,sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seorang saja.

b. Keburukan Organisasi Garis
- Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan.
- Tidak adanya spesialisasi tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
- Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian.




• Organisasi Garis dan Staf

Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.

a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
- Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya.
- Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
- Staf dapat mendidik para petugas
- Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf
- Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan.
- Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf staf daripada atasannya.
- Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

• Organisasi Fungsional

a. Kebaikan
- masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
- Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

b. Keburukan
- Membingungkan para pekerja
- Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
- Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
- Kurangnya koordinasi

• Organisasi Komite

Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Untuk membemtuk Komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
- suasananya santai dan bersifat informal
- semua anggota komite ikut ambil bagian
- Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
- Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
- Keputusan diambil secara konsensus
- Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat
- Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain


1. Kebaikan komite

- merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
- Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik
- Menciptakan koordinasi yang lebih baik

2. Keburukan Komite

- Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
- Keharusan untuk berkompromi
- Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi.

• Organisasi Matrix
Organisasi Matrix juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.

a. Kebaikan Organisasi Matrik
- Luwes
- Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.
- Memberikan alat inovasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar